Microsoft excel
Excell merupakan
alat pengolah angka yang menggunakan rumus/ formula untuk mengaplikasikannya.
Formula- formula yang sering digunakan dalam pengolahan data pada excel antara
lain sebagai berikut:
SUM
berfungsi untuk menjumlahkan angka didalam excel. Sebagai contoh dalam
penulisan rumusnya seperti berikut, =SUM(C2*20%)+(D2*20%)+(E2*20%)+(F2*40%). IF berfungsi untuk memilih diantara 2
opsi yang ingin kita cantumkan. Formula IF ini lebih ke unsur logika dalam
penulisan rumusnya. Sebagai contoh formulanya untuk IF yaitu,
=IF(C2>=80;"A";IF(C2>=70;"B";IF(C2>=55;"C";IF(C2>=40;"D")))).
Jadi jika diartikan dari formula tsb IF itu jika sel C2 memiliki nilai lebih
dari sama dengan 80 maka kolom yang terisi adalah nilai A, begitu seterusnya. AVERAGEberfungsi untuk mencari
rata-rata dalam pengolahan data excel. Sebagai contoh formulanya,
=AVERAGE(C3:E3). Yang berarti dia akan menjawab nilai rata2 dari sel C3 sampai
sel E3. MIN berfungsi untuk mencari
nilai minimum dari suatu baris/ kolom excel. Sebagai contoh formulanya,
=MIN(J3:J12). Maka secara otomatis dia akan mencari nilai yang terkecil antara
J3 sampai J12. MAX berfungsi untuk
mencari niai maksimum dari suatu baris/ kolom excel. Sebagai contoh formulanya,
=MAX(J3:J12). Maka secara otomatis dia akan mencari nilai terbesar antara J3
sampai J12. IF ORmerupakan formula
yang menggunakan logika dalam pengaplikasiannya berfungsi untuk memilih pilihan
sama seperti pada rumus IF yang sebelumnya namun ditambahkan OR dan pengisian
formulanya berbeda. Sebagai contoh formulanya sebagai berikut,
=IF(OR(C2="A";C2="B";C2="C");"LULUS";"GAGAL").
Pada formula tersebut maka ada pilhan jika nilai pada sel C2 mendapatkan nilai
A, B, ataupun C maka akan dikatakan lulus, sebaliknya jika tidak terdapat
diantara 3 nilai tersebut maka otomatis hasilnya akan “GAGAL”. IF AND sama seperti formula IF yang
sebelumnya, hanya perbedaannya pada logikanya. Langsung saja ke contoh
formulanya, =IF(AND(C2>=5;D2>=3);"Tes Tahap
1";"Gagal"). Jika diberi keterangan syarat ikut Tes Tahap 1
yaitu masa kerja(sel C2) lebih dari 5 tahun dan IPK(sel D2) diatas atau sama
dengan 3 maka dia akan masuk Tes Tahap 1. Jika diantara kedua syarat tersebut
ada salah satu syarat yang tidak memenuhi maka jawaban yang akan muncul yaitu
otomatis “Gagal”. IF NOT merupakan
IF yang berbeda dari IF yang lainnya. Untuk contoh formulanya,
=IF(NOT(C3<=75);"Lulus";"Gagal"). Dengan keterangan jika
nilai dibawah atau sama dengan 75 maka akan muncul “Gagal”. Pengertiannya pada
IF NOT dia akan memilih pilihan yang kedua, maka jika syarat yang kita tuliskan
di awal <=75, dan opsi pertama yaitu “Lulus” dan opsi kedua yaitu “Gagal”
maka opsi pertama dia gunakan jika nilai yang muncul bukanlah <=75. Maka
jika nilai yang muncul pada suatu sel <=75 maka akan otomatis muncul
“Gagal”.
HLOOKUP
masih termasuk kedalam salah satu formula dari excel yang berfungsi untuk
mencari data dari tabel yang berbentuk horizontal. Untuk contoh formulanya,
=HLOOKUP(A2;Harga_Barang;3). Cara yang pertama dilakukan yaitu block terlebih
dahulu tabel vertikalnya lalu dinamai misalnya “Harga_Barang”. Setelah itu
masukkan formula dengan contoh mencari harga barang dari suatu tabel, sel A2
berarti kita mencocokkan kode barang yang kita cari agar sesuai dengan yang ada
pada tabel Harga_Barang tadi. *jangan lupa untuk mensortir tabelnya agar diurut
berdasarkan alfabet, jika tidak maka data yang kita dapat akan ngawur. Dan
untuk angka 3 pada formula tersebut menunjukkan baris ke 3 dari tabel yang akan
kita peroleh datanya. VLOOKUP sama
persis dengan HLOOKUP namun perbedaannya adalah jika HLOOKUP mencari data dari
tabel yang berbentuk horizontal sedangkan VLOOKUP mencari data dari tabel yang
berbentuk vertikal. Untuk contoh formulanya, =VLOOKUP(A2;Harga_Barang;3).
Pengertiannya sama saja dengan yang telah dijelaskan tadi pada formula HLOOKUP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar